Forum Puspa Murung Raya terus sosialisasikan anti perundungan di sekolah

Puruk Cahu,MN.Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Murung Raya, Kalimantan Tengah Dina Maulidah menyatakan bahwa pihaknya terus menggalakkan sosialisasi bullying atau anti perundungan di semua jenjang pendidikan.

 

Pernyataan itu disampaikan Dina Maulidah saat menghadiri kegiatan lomba dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-5 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Terpadu Karya Pembangunan di Puruk Cahu, Senin.28-Juli-2025

 

“Yang paling penting bagaimana dewan guru memberikan contoh, baik itu berperilaku ata berkata-kata kepada anak didiknya,” tambahnya.

 

Menurut dirinya, dampak dari perundungan ini akan membuat psikologi anak terganggu serta juga tidak jarang menjadi anak yang introvert. Hal itulah yang mendasari Forum Puspa Murung Raya terus menggalakkan sekolah anti anti perundungan di lingkungan pendidikan di Murung Raya.

 

Dina yang juga Wakil Ketua DPRD Murung Raya itu menyebut, tujuan dilaksanakan program itu, tidak lain agar anak-anak merasa aman, nyaman serta terlindungi di lingkungan sekolah.

 

“Sosialisasi ini pun tidak hanya memberikan pemahaman tentang perundungan, tetapi juga mengingatkan bahwa pelaku perundungan merupakan orang dekat sendiri, bahkan berada di lingkungan keluarga anak sendiri,” ujarnya.

 

 

Dia menyebut dengan adanya kesepahaman bersama tentang anti perundungan ini maka membentuk karakter pelajar yang lebih menghargai sesama, peduli, dan memahami dampak negatif dari bullying.

 

“Kesadaran serta kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman,” kata Dina.

 

Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Murung Raya, Marzuki Rahman menyampaikan apresiasi dan menilai kehadiran Forum Puspa sangat membantu dalam memberikan pemahaman kepada siswa serta guru-guru tentang pentingnya mencegah perundungan.

 

“Saya mengajak seluruh pendidik untuk menanamkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap siswa sebagai dasar dalam membentuk karakter generasi muda yang baik,” kata Marzuki. (Efn)

Bagikan Berita

Berita Selanjutnya