Puruk Cahu,MN.Kepala BPBD Kabupaten Murung Raya, Fitrianul Fahriman, melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa intensitas curah hujan di wilayah Murung Raya cukup tinggi sejak 20 Agustus 2025, memicu banjir di sejumlah desa sekitar anak-anak Sungai Barito.(20-8-2025)
Banjir yang disebabkan hujan deras di hulu anak sungai menggenangi beberapa desa di Kecamatan Tanah Siang dan Laung Tuhup, termasuk desa-desa di sekitar Sungai Laung, anak Sungai Maruwei, dan Sungai Bubuat.
“Pada 21 Agustus, sebagian besar wilayah terdampak sudah normal. Karakteristik banjir di anak sungai biasanya hanya 4 hingga 6 jam sudah surut,” ujarnya.
Lihat juga
Pemkab Murung Raya Serahkan KUPA-PPAS Perubahan Anggaran 2025 ke DPRD
Camat Sumber Barito Kukuhkan Pasukan Paskibra
Camat Sumber Barito Gelar Apel Peringatan HUT ke-80 RI
BPBD bersama pemerintah desa, TNI-Polri, dan relawan telah menyalurkan bantuan logistik serta membersihkan lumpur di rumah warga dan akses jalan. Sejumlah rumah mengalami kerusakan, termasuk bagian dapur yang hanyut, dan kini sedang diinventarisasi untuk penanganan lanjutan.
Meski sebagian besar wilayah di tiga kecamatan sudah pulih, luapan Sungai Barito masih terjadi di Seribu Riam, Sumber Barito, Permata Intan, Murung, Laung Tuhup, dan Batura. Air di Seribu Riam, Muara Joloi, dan Tumbang Naan sudah surut, sementara beberapa titik di Sumber Barito dan Permata Intan masih terendam.
“Di wilayah hilir Murung debit air masih naik. Harapannya dalam beberapa hari ke depan bisa mulai surut,” pungkas (Efn)
