Puruk Cahu,MN.Sebanyak tujuh sekolah yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menjadi sasaran pelaksanaan Program gerakan remaja lawan pernikahan dini atau disingkat Gebrakan Nindi.Senin-21-Juli-2025.
Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya Suwirman Hutagalung saat pembukaan di Aula RSUD Puruk Cahu, Senin, mengatakan bahwa peserta sosialisasi berasal dari SMAN 2 Laung Tuhup, SMAN 1 Laung Tuhup, SMPN 2 Laung Tuhup dan MTsN 2 Murung Raya di Kecamatan Laung Tuhup.
“Termasuk SMAN 1 Barito Tuhup Raya, SMPN 1 Barito Tuhup Raya dan SMPN 2 Satu Atap Barito Tuhup Raya di Kecamatan Barito Tuhup Raya,” ucapnya.
Adapun peserta dari kegiatan sosialisasi tersebut menurut Suwirman sebanyak 21 orang dari kalangan guru dan 42 orang anak murid yang berasal dari tujuh sekolah tersebut dan pelaksanaannya hingga 24 Juli 2025 nanti.
Suwirman mengatakan kegiatan sosialisasi itu pihak Dinas Kesehatan bekerja sama dengan salah satu perusahaan tambang yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya pernikahan dini serta membekali guru sebagai agen perubahan,
“Juga mendorong peran aktif siswa sebagai pendidik sebaya, membangun komunikasi di sekolah yang mendukung pencegahan nikah dini dan mengurangi angka pernikahan dini di Murung Raya,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, program ini sebagai bentuk pengentasan masalah stunting serta mencegah rendahnya tingkat pendidikan sehingga berdampak pada harmonisasi keluarga.
“Di mana semuanya itu akan mengakibatkan terjadinya stunting. Maka melalui program ini kita juga akan menekan angka stunting,” tegas Suwirman. (Efn)